Share

BUDIDAYA CABAI RAWIT

Darta Nurhaedi

BPP Ketahanan Pangan

dan Pertanian Ciniru

Bulan Juli 2023


Cabai rawit adalah termasuk bahan bumbu utama dalam memasak. Cabai rawit ini banyak permintaannya, selain itu harganya juga mahal. Sehingga ketika usaha cabai rawit ini ditekuni maka akan mendapatkan keuntungan yang besar, karena dalam menanam cabai rawit yang benar maka akan menghasilkan buah yang memuaskan.

 

Jenis cabai rawi yang sering diusahakan adalah sebagai berikut :


1. cabai kecil atau cabai jemprit

buahnya kecil dan pendek , lebih pedas dibandingka Janis cabai lainnya.

2. cabai putih atau cabai domba

buahnya lebihbesar dari cabai jemprit atau cabai celepik , dan rasanya kurang enak.


3. cabai celepik

buahnyalebih besar dari pada cabai jemprit dan lebih keci dari cabai domba. Rasanya tidak sepedas cabai jemprit . sewakti muda berwarna hijau setelah masak berwarna merah cerah .

 

BERCOCOK TANAM

Pertumbuhan tanaman cabai rawit yang baik dan hasil produksinya tinggi merupakan dambaan dan harapan kita semua . untuk mencapai tahapan tersebut kita harus melakukan kegiatan bercocok tanam cabai rawit yang menggunakan tahapan – tahapan sebagai berikut:

 

1. pengolahan tanah

dapat dilakukan membajak atau mencangkul sedalam 25 – 30 cm hingga tanah menjadi gembur . setelah itu biarkan 7 – 14 hari untuk mendapatkan sinar matahari

- pembuatan bedeng

• lebar bedeng 100 – 120 cm

• tinggi bedeng 20 – 30 cm

• jarak antara bedeng dengan bedeng lainnya 30 – 45 cm . arah bedeng memanjang ke utara selatan .

- syarat pupuk kandang yang baik adalah

• tidak berbau, • tidak panas, • berwarna kehitam hitaman, • benar – benar sudah matang

- jarak tanaman cabai rawit sebagai berikut

• 50 x 100 cm

• 60 x 70 cm

• 50 x 90 cm

Cara pembuatan jarak tanaman

a. pasang tali kenca ( pelurus ) sejajar dengan panjang bedeng , kira – kira 10 cm dari tepi bedeng

b. ukur jarak tanaman yang diinginkan pada sepanjang tali kencana tersebut

c. buat lubang tanaman sesuai dengan jarak tanaman tersebut , kemudian beri pupuk besar pupuk kandang = 1 kg / lubang


2. Pesemaian

pesemaian merupakan kegiatan untuk menghasilkan bibit

tanaman atau calon tanaman yang baik . adapun tahapan pesemaian adalah sebagai berikut :

a. membuat bedeng atau tempat pesemaian , ukuran bedeng pesemaian sebagai berikut

• lebar bedeng 1 – 1,2 m

• panjang bedeng 3 – 5 m

• tingi bedeng 15 – 20 cm

b. penyemaian benih

kebutuhan benih untuk satu hektar berkisar antar

300 – 500 benih . sebelum benih disemai atau ditabur , tempat pesemaian disiram merata . beberapa cara menyemai benih cabai rawit sebagai berikut :

– semai bebas atau ditabur merata

– semai dalam baris

– semai berkelompok

3. penanaman

bibit tanaman cabai rawit yang telah berumur 1 bulan segera ditanam . penanaman sebaiknya pada sore hari agar tanaman tidak layu

ciri – cirri bibit yang siap tanam adalah sebagai berikut :

• telah berumur satu bulan

• tidak terserang hama dan penyakit

• pertumbuhan tanaman seragam

cara penanaman

• siram bibit yang akan ditanam

• pilih bibit yangakan ditanam

• lepaskan bumbung atau pelastik dari bibit

• padatkan tanah disekeliling tanaman bibit yang telah dimasukan kelubang agar tidak rebah

4. pemeliharaan tanaman

a. penyiraman

penyiraman dilakukan 2 kali sehari atau di sesuaikan dengan keadaan tanah .

b. penyiangan

rumpu liar yang tumbuh disekita tanaman harus dicabit atau di siang dengan kored atau sabit

c. pemupukan

jumlah pupuk yang dibutuhkan dalam satu hektar adalah

• urea = 200 kg

• TSP = 200 kg

• KCI = 150 kg

d. hama dan penyakit

hama yang sering menyerang tanaman cabai rwit adalah sebagai berikut :

- tungau marah, - kutu daun berwarna kuning, - kutu gurem atau thrips

 

tanda – tanda tanaman terserang

- tanaman berwarna seperti perak, - tanaman tampak pucat, - daun menjadi layu

pengendalian

- cabut tanaman yang terserang berat

- kumpulkan bagian tanaman yang terserang , lalu dibakar

 

PANEN

Panen merupakan kegiatan yang kita nanti – nanti untuk menikmati jerih payah selama penanaman , produksi cabai rawit hampir sama dengan cabai besar , hanya saja umur cabai rawit lebih lama yaitu 2 – 3 tahun , sehingga produksi cabai rawit lebih tinggi dari pada cabai besar .


Articles

Related Articles