Share

Budidaya Semangka Inul

Wawan Ruswanda, SP. BPP Ciniru Mei 2023

 

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk budidaya semangka inul, diantaranya seperti berikut:


Menggemburkan Lahan Tanam

Setelah menemukan lahan tanam yang cocok, Anda perlu mengolah lahan tersebut. Melakukan penggemburan pada tanah dengan cara dicangkul atau bajak.

Cara melakukan penggemburan lahan tanam budidaya semangka inul yaitu membajak tanah membentuk alur tanam dengan kedalaman 20-30 cm.

Dari alur tersebut akan dibuat bedengan yang terdiri dari sepasang alur dengan jarak 2 meter. Lalu berikan jarak antara setiap pasangan bedengan untuk pengairan kurang lebih 30 cm.

Biarkan alur tanaman tersebut selama 3 hari, supaya terkena sinar matahari untuk membunuh bakteri serta jamur dalam tanah. Setelah itu, bersihkan alur tanam dari kerikil dan sisa akar.

Memberikan Pupuk Dasar

Berikan pupuk dasar pada lahan tanam, guna menyuplai nutrisi pada tumbuhan semangka selama penanaman di bedengan.

Penggunaan pupuk yang bagus bagi tanaman ini adalah campuran pupuk organik misalnya kompos, butiran organik, kandang dan pupuk kimia misalnya TSP, ZA, NPK, urea.

Gunakan pupuk kandang berupa kotoran sapi, ayam, atau kambing, lalu siram dengan larutan EM4 dan ditutup terpal, diamkan selama 1 Minggu. Tabur pupuk kandang di sepanjang alur tanam.

Tabur pula pupuk kimia NPK bersamaan dengan insektisida, dan campur secara merata dengan cangkul. Kemudian tutup alur tersebut menggunakan tanah.

Bentuk bedengan yang miring ke atas, supaya air tidak meluap ketika pengairan. Untuk mencegah gulma, berilah plastik mulsa perak di permukaan bedengan. Siram bedengan tersebut agar pupuk cepat terurai.

Menyiapkan Bibit Semangka

Rendam benih bibit di air bersih hingga 1 malam, lalu buntal biji dengan kain basah sampai muncul kecambah ( selama 12 jam)

Buatlah lubang pada media tanam dibagian tengah sedalam 3 cm, agar lebih mudah Anda bisa menyiramnya terlebih dahulu. Masukkan biji buah yang telah berkecambah ke dalam pot, setelah itu tutup dengan tanah. Setelah 2 hari biji akan tumbuh.

Selama itu jangan biarkan bibir terkena sinar matahari secara langsung. Pada hari ke 5-7 bibit muncul daun tengah dan bisa ditanam di bedengan.

Tahap Tanam Bibit di Bedengan

Sebelum melakukan penanaman bibit di bedengan, lubangi plastik mulsa menggunakan kayu sedalam 10 cm, dan jarak 15 cm. Larutkan insektisida, fungisida, NPK, dalam air, setelah itu beri di masing-masing lubang tanam.


Pemindahan bibit dilakukan sore hari, setelah itu langsung disiram. Selama 5 hari Anda perlu melakukan pengecekan dan penyulaman bibit yang tidak tumbuh.

Perawatan tanaman Semangka

Perawatan ini dilakukan hingga tahap penyeleksian bakal buah semangka. Adapun perawatan yang dilakukan seperti pemberian pupuk susulan, penyiraman, penyiangan bedengan dan penataan sulur tanaman.


Pemupukan

Pemupukan susulan dilakukan ketika tanaman berusia 7 hari sejak penanaman, serta pemupukan selanjutnya dilakukan interval 7 hari. Berikan pupuk NPK yang dilarutkan di air, dengan dosis segelas pupuk NPK dan air 35-40 liter. Pada pemupukan selanjutnya, tambahkan pupuk NPK menjadi 2-3 gelas, interval 10-14 hari.

Penyiraman

Lakukan penyiraman secara rutin, yaitu interval 7 hari sekali. Jika buah semangka tumbuh sebesar telur ayam, berikan penyiraman interval 5 hari sekali.

Penyiangan

Penyiangan bedengan dilakukan untuk gulma yang berada di setiap jarak bedengan (pengairan). Lakukan penyiangan 3-4 minggu sekali, dan dilakukan sebelum pemberian pupuk pembesaran buah.

Penataan sulur tanaman

Lakukan penataan sulur tanam guna memudahkan proses penyeleksian bakal buah. Pada dasarnya semangka mempunyai banyak sulur, terdiri dari sulur primer yakni 3 buah seperti huruf W, serta sulur sekunder yang merupakan cabang dari sulur primer.


Luruskan sulur yang berkembang ke arah samping, yakni 3 sulur primer yang seperti huruf W. Sebelum penyeleksian bakal buah, antar tanaman jangan gandeng.

Tahap Seleksi Bakal Buah

Setelah semangka berusia 1 bulan, tanaman ini akan tumbuh bunga betina dan jantan. Bunga betina memiliki putik yang bakal buah sedangkan bunga jantan memiliki serbuk sari.


Pembuahan saat musim kemarau lebih mudah, dibandingkan ketika musim hujan karena harus dibantu secara manual.

Pilihlah bakal buah yang berpotensi tumbuh besar, yakni pertumbuhan buah yang jauh dari akar tumbuhan, maupun daun yang ke 11 sampai 14 terletak di 3 sulur primer. Ada baiknya untuk menunggu semua buah tumbuh besar seperti telur ayam, sebelum diseleksi.

Jika tidak ada buah di sulur primer, Anda boleh mengambil buah di sulur sekunder, atau ambil buah yang yang berada di dekat akar jika buah di daun ke-11 – 14 tidak tumbuh.

Pilih buah yang berbentuk proposional. Setiap tanaman semangka, Anda bisa menyesuaikan 2-3 bakal buah.

Pupuk pembesar buah semangka yakni dengan menaburkan pupuk NPK diesela bedengan pada proses pengairan. Nantinya pupuk ini akan larut serta terserap ke seluruh bedengan.

Penanggulangan Hama serta Penyakit

Hama serta penyakit yang menyerang buah semangka inul adalah serangga, seperti uret, lalat buah, kutu thrips, serta jamur. Untuk menanganinya Anda bisa memberikan pestisida dengan dosis yang sesuai.

Masa Panen Semangka Inul

Masa panen dari hasil budidaya semangka inul ketika buah berumur 50 hari. Semangka yang sudah matang dilihat dari gagang semangka yang mengering. Tanaman ini akan mati sesudah masa panen, karena semangka merupakan tanaman sekali panen.

Articles

Related Articles