Persiapan Lahan Ubi Jalar
Lakukan persiapan lahan untuk budidaya ubi jalar dengan cara berikut:
1. Lakukan persiapan lahan saat tanah masih lembab (tidak terlalu basah/kering), dengan struktur tanah tidak terlalu keras, lengket atau retak.
2. Cangkuli/balik tanah sedalam ± 6 cm hingga tanah terbalik sempurna.
3. Biarkan selama 1 minggu. Ini bertujuan agar tanah terkena matahari, karena sinar matahari bisa membantu menghilangkan bibit-bibit penyakit pada tanah, utamanya penyakit tular tanah.
4. Buat gundukan tanah/guludan tanah dengan lebar ± 60-100 cm, tinggi ±30-40 cm, jarak antar guludan ±70 cm, dan panjang yang menyesuaikan dengan kondisi lahan. Arah gundukan tanah ini disarankan memanjang dengan arah utara-selatan agar bisa mendapatkan sinar matahari secara optimal.
5. Sirami tanah gundukan hingga basah dan lembab.
3. Cara Menanam Ubi Jalar
Setelah dibiarkan selama 1 minggu, lanjutkan proses penanaman bibit pada lahan yang sudah diolah. Ikuti cara budidaya ubi jalar berikut:
1. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi/sore hari untuk mengurangi stress pada bibit yang ditanam.
2. Buat lubang sedalam 5 cm pada gundukan yang sudah disiapkan.
3. Tancapkan bibit yang sudah disiapkan kedalam lubang tersebut, kemudian tutup dengan tanah hingga pangkal batang terbenam 2/3 bagian kedalam tanam.
4. Arah bibit ditanam secara mendatar, dengan semua pucuk mengarah pada 1 arah, supaya rapih.
5. Jarak tanam ubi jalar yang disarankan adalah 30 cm, sehingga bibit yang dbutuhkan untuk 1 ha lahan adalah sebanyak 36.000 batang.
6. Setelah proses penanaman tersebut, selanjutnya sirami dengan air untuk mencegah stress pada bibit.
4. Cara Pemupukan Ubi Jalar
Pupuk ubi jalar yang terbaik adalah menggunakan pupuk organik. Sebab, pupuk organik ini bisa menunjang pertumbuhan batang dan umbi tanaman, sehingga umbi ubi jalar bisa lebih banyak, lebat dan besar tanpa merusak tanah dan lingkungan.
Meski begitu, pupuk organik yang Anda gunakan juga harus sudah terstandar. Artinya, didalam pupuk sudah terkandung unsur hara makro dan mikro yang bisa memenuhi kebutuhan tanaman.
Salah satu pupuk organik yang sudah terstandar adalah produk GDM Organik.
Didalam produk ini, tidak hanya mengandung unsur hara makro-mikro lengkap, namun juga bakteri baik yang bisa mengikat unsur mineral dan hara alami dalam tanah.
Dengan begitu, tanaman bisa mendapatkan nutrisi lengkap sekaligus terbantu dengan adanya mikroorganisme dalam tanah.
Selain produknya lengkap dengan nutrisi dan bakteri sebagai mikroorganisme baik, pengaplikasiannya juga sangat mudah. Anda hanya perlu mengikuti langkah berikut:
a. Pemupukan Rutin:
Tanaman ubi jalar membutuhkan pemupukan rutin untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya, agar bisa menghasilkan umbi dengan cepat dan banyak.
Anda disarankan untuk melakukan pemupukan ritin seminggu sekali saat tanaman berumur 7-28 hari dan 2 minggu sekali saat sudah berumur >35 hari.
Selain pemupukan rutin, lakukan juga pemupukan khusus tanah dengan cara berikut:
b. Pemupukan Khusus Tanah
Pemupukan khusus untuk tanah ini diperlukan agar tanaman bisa menyerap nutrisi dengan sangat optimal melalui tanah. Oleh karena itulah, Anda harus mengaplikasikan pupuk khusus tanah ini pada saat tanaman berumur 30 HST.
ditunggu-tunggu sudah tiba, yaitu masa panen ubi jalar.
5. Masa Panen Ubi Jalar
· Usia panen ubi jalar berbeda-beda, tergantung dengan varietas yang Anda budidayakan. Pada ubi jalar varietas genjah, umur panen ubi jalar hanyalah 3-3,5 bulan.
· Namun, pada ubi jalar lokal yang umumnya berusia panjang, umur ubi jalar siap panen baru bisa dimulai saat 4,5 – 5 bulan. Tentu saja, semua itu sesuai pilihan Anda dan permintaan pasar yang ada.
Untuk menghasilkan ubi jalar dengan kualitas yang bagus sangat diperlukan perlakuan dan teknis yang tepat dalam menentukkannya. Maka tidak boleh sembarangan dalam melakukan teknis untuk mendapatkan hasil panen dengan grade yang sesuai dengan kebutuhan
Sumber : Wahyu Nurwijayo.SP.at,9 juli 2021