Share

Pemupukan dan Pengendalian OPT tanaman cabai :

Wawan Ruswanda, SP. BPP Ciniru Maret 2023


1.      Pupuk dasar

Pupuk dasar diberikan pupuk kandang/kompos secara nerata di lahan, tambahkan pupuk kimia SP-36 dan ZA atau NPK Phonska secukupnya merata di lahan (pemberian pupuk kimia tidak usah terlalu banyak yang penting merata.

Aduk pupuk dasar dilahan sambil merapikan guludan, setelah rapi guludan disiram kemudian ditutup mulsa.

2.      Pemupukan susulan dilakukan pada usia tanaman cabai 2 minggu setelah tanam dengan menggunakan NPK mutiara 16 dikocor. NPK Mutiara sebanyak 4 kg dilarutkan dengan air pada drum 200 liter, kemudian dikocorkan ke tanaman satu gelas per tanaman.

Lakukan pengecoran seminggu sekali sampai tanaman cabai berbunga.

Bisa juga dibantu disemprot dengan pupuk daun untuk pertumbuhan (Primagro, Grow Moore, atau Gandasil D, dll) interval sama seminggu sekali.

3.      Setelah tanaman berbunga pengecoran diganti dengan NPK Fertilizer atau KNO3 (warna putih).interval sama satu minggu sekali sampai panen.


Pengendalian OPT -Hama Penyakit Cabai

 

1.      Kalau ada serangan ulat bisa menggunakan insek untuk ulat , atau pesnab daun pepaya.

2.      Setelah cabai berumur satu bulan, mulai diaplikasikan fungisida (misal :amistartop, Antracol atau yang lainnya) interval satu minggu sekali sesuai dosis anjuran di kemasan.

3.      Untuk mengatasi lalat buah bisa dipasang perangkap lalat (lem khusus, petrogenol) atau menanam tanaman refugia (bunga matahari, kembang gelang , dll) di pinggir lokasi kebun cabai.

Articles

Related Articles