CARA PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BATANG
Oleh: Wiwik Latifah, S.P
Disampaikan dalam kegiatan Forum Desa
Wilbin Mandirancan I
Dalam budidaya tanaman padi sering sekali kita menjumpai beberapa gangguan diantaranya penggerek batang padi, wereng coklat, bekicot dll. Padi yang merupakan sumber pangan merupakan hal yang harus kita perhatikan. Penggerek batang padi adalah hama yang tergolong pada pengganggu utama, serangan yang ditimbulkan yaitu kerusakan pada bagian tanaman terutama pada batang. Untuk mengetahui padi budidaya anda terserang hama ini, bisa melihat dengan ciri-ciri terdapat larva didalam batang atau ngengat di pertanaman.
Kerusakan ini ditimbulkan karena batang yang didalamnya terdapat larva perusak sistem pembuluh dibagian dalam batang, sehingga pertumbuhan tanaman padi terhambat dan bahkan tanaman bisa mati.
Stadia serangan hama ini dimulai dari tanaman padi masih masa pertumbuhan hingga tanaman keluar malai. Untuk tanaman anakan yang terserang hama penggerek batang dapat mengalami sundep atau stadia vegetatif serangan bisa berdampak sangat buruk yaitu, tanaman anakan mati. Jika serangan hama ini pada masa generatif, malay yang dihasilkan pada tanaman padi akan hampa (malai kosong). Untuk umur hama ini rata-rata berkisar 40-70 hari namun bisa lebih atau bisa kurang tergantung spesiesnya.
Anda harus mengetahui dampak serangan dari hama ini, jika ambang ekonomi serangan hama ini mencapai 10% dan 4 kelompok jumlah telur per rumpun terdapat banyak telur maka harus ditanggulangi (pada fase bunting). Perlu dicataat jika tanaman padi anda sudah stadia generatif maka sudah dipastikan penanggulangan yang dilakukan terlambat atau tidak efektiflagi. Anda harus mencegah hal ini terjadi jangan sampai telat dalam penanganan, anda harus mencegah penyebaran hama ini dengan manual, meningkatkan musuh alami, dan langkah terakhir menggunakan pestisida.
Ada beberapa jenis penggerek batang padi
1. Penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas)
2. Penggerek batang padi putih (Scirpophaga innotata)
3. Penggerek batang padi bergaris (Chilo suppressalis)
4. Penggerek batang padi merah jambu (Sesamia inferens)
Hama diatas yang sering sekali menyerang padi petani, jumlah serangan tergantung dari daerahnya. Untuk pengendaliannya anda membutuhkan aplikasi insektisida dilakukan apabila keadaan serangan melebihi ambang ekonomi atau jika populasi yang terjadi meningkat pada masa fase generatif. Anda bisa menggunakan insektisida yang berbahan aktif :
1. Karbofuran
2. Bensultap
3. Bisultap
4. Karbosulfan
5. Dimehipo
6. Amitraz
7. Fipronil
Pengendalian yang dilakukan jika anda membeli produk pestisida dipasaran maka cek terlebih dahulu atau tanyakan kepada penjual yang khusus untuk serangan penggerek batang. Lakukan penggunaan (aplikasi) sesuai anjuran pakai jika berlebihan tidak baik juga.
Perhatikan doseis dan EC yang tertera didalam kemasan, jika anda bingun untuk memilih pestisida yang cocok pada jenis penyerangan penggerek batang padi, anda bisa menanyakan langsung ke BP3K setempat atau petugas POPT setempat. Dengan berkonsultasi maka petugas akan memberikan arahan yang tepat pada penyerangan hama ini.
Lakukan penanggulangan sebaiknya dari awat tanam, mulai dari pembajakan dan menjauhi beberapa faktor yang mengekibatkan serangan hama ini terjadi.