PENDAHULUAN
Sayuran merupakan bahan pangan
yang mempunyai sifat mudah rusak. Pada
umumnya mutu sayur-sayuran tidak dapat
diperbaiki tetapi dapat dipertahankan.
Mutu yang baik akan diperoleh bila
pemanenan dilakukan pada tingkat
kematangan yang tepat, cara panen yang
baik serta penanganan pascapanen yang
tepat.
Faktor Kerusakan Sayuran Daun
A. Tahapan Prapanen
Faktor kerusakan hama penyakit
lapangan, busuk pangkal batang,
ulat daun dari serangga
(belalang).
B. Panen
Faktor kerusakan : penumpukan
sayur di atas tanah dan penjemuran
di bawah sinar matahari.
C, Pascapanen
Faktor kerusakan : pengikatan
sayur yang erat, tumpukan sayur di
atas tanah dan penumpukan dengan
jenis sayuran lain.
Gbr 1.
Sayur diikat penyebab kerusakan
mekanis
Gbr 2.
Sayur tanpa ikatan
Setiap sobekan, memar, atau kerusakan
lain yang menimpa jaringan sayuran
akan memberi jalan bagi mikroba untuk
masuk.
Suhu yang tinggi akan merangsang
berkembangbiaknya mikroba. Sebaliknya
suhu yang rendah akan menghambat
pertumbuhan mikroba.
Penanganan panen dan pascapanen Sayuran
Daun yang Berkualitas
Menjaga kualitas sayuran daun
dapat dilakukan dengan cara mengurangi
atau menghindari kerusakan sayuran
sebelum panen dan saat lepas panen.
Penanganan sayuran daun yang baik :
1. Panen pada umur panen yang tepat
(pada umunya sayuran daun dapat
dipanen 21 hari setelah tanam).
2. Panen pada indeks panen yang tepat
(daun berwarna hijau terang dan
tekstur batang tegar).
3. Panen pada waktu yang tepat (panen
pada pagi hari untuk mengurangi
proses penguapan yang dapat
mempercepat pelayuan).
4. Hindari penumpukan sayuran untuk
mencegah kerusakan mekanis, fisik
maupun fisiologis yang memberikan
kerusakan terhadap komoditi.
5. Lakukan pemotongan akar untuk
menghindari kontaminasi kotoran,
pencucian sayuran pada air mengalir
dan pengemasan.
gbr 3.
Pemotongan akar sayuran setelah
panen
Pengemasan
Untuk mempertahankan kesegaran
dan ketegaran sayur dapat dilakukan
pengemasan. Penggunaan pengemasan
plastik sebagai bahan pengemas
mempunyai keunggulan dibandingkan
dengan bahan kemasan lainnya. Kemasan
ini memiliki sifat ringan dan
mempunyai adaptasi yang tinggi
terhadap produk, tidak korosif seperti
wadah logam, transparan, kuat,
Termoplastik dan memiliki
permeabilitasnya terhadap uap air, CO2
dan O2.
Tips Menjaga Kesegaran Sayuran Daun
Selama Masa Penyimpanan
1. Seleksi sayuran sebelum disimpan
(sortasi).
2. Buang bagian yang memiliki
kerusakan (patah, memar, sobek,
atau terkontaminasi mikroba).
3. Cuci sayuran pada air yang
mengalir.
4. Simpan sayuran dalam kemasan
plastik yang memiliki permeabilitas
untuk menjaga sirkulasi CO2 dan O2.
5.
Sumber :Balai Penelitian Hortikultura
Lembang, Tahun 2008.