HAMA PENGGEREK BATANG PADI
Hama penggerek batang adalah salah satu organisme pengganggu yang utama pada tanaman padi. Aktifitas penggerek batang padi dipengaruhi oleh suhu, kelembaban udara, cahaya dan angin. Populasinya sangat dipengaruhi oleh keadaan musim maupun suhu, yaitu mengalami masa istirahat yang bertepatan dengan musim panas dan musim dingin. Ngengat penggerek batang aktif pada malam hari dan tertarik pada cahaya. Pengendalian penggerek batang padi berpedoman pada sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu suatu usaha menurunkan populasi hama sampai pada batas yang tidak merugikan secara ekonomi dengan mengkombinasikan penggunaan berbagai cara pengendalian yang saling menunjang, mudah dilakukan, memberikan keuntungan ekonomis maksimal serta aman terhadap manusia dan lingkungan. Penggerek batang padi merupakan hama yang menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan tanaman mulai dari pesemaian hingga menjelang panen
B. Gejala Serangan Hama Penggerek Batang Padi
Berikut ini gejala-gejala serangan hama penggerek batang padi :
a). Pada tanaman fase vegetatif larva memotong bagian tengah anakan menyebabkan pucuk layu, kering mati, dan gejalanya vegetative disebut sundep.
b). Gejala serangan pada fase generatif menyebabkan malai muncul putih dan hampa yang disebut beluk.
C. Jenis-jenis Hama Penggerek Batang Padi
Di Indonesia ditemukan 6 jenis hama penggerek batang padi, terdiri dari 1 jenis famili Noctuidae dan 5 jenis famili Pyralidae. Namun yang sering dijumpai dilapangan dan sering menyerang tanaman padi hanya 4 jenis, yaitu penggerek batang padi kuning, penggerek batang padi putih, penggerek batang padi merah jambu dan penggerek batang padi bergaris. Keempat jenis hama penggerek batang padi tersebut memiliki ciri-ciri dan sifat yang berbeda.
D. Ciri,Siklus Hidup Hama Penggerek Batang Padi
1. Ciri-ciri dan Siklus Hidup Penggerek Batang Padi Kuning
Telur
• Jumlah telur 50-150 butir per kelompok
• Ditutupi rambut halus berwarna coklat kekuningan
• Diletakkan malam hari (pukul 19.00-22.00) selama 3-5 malam sejak malam pertama
• Keperidian 100-600 butir tiap betina
• Stadium telur 6-7 hari
Larva
• Putih kekuningan sampai kehijauan
• Panjang maksimum 25 mm
• Stadium larva 28-35 hari
• Terdiri atas 5-7 instar
Pupa
• Kekuning-kuningan atau agak putih
• Kokon berupa selaput benang berwarna putih
• Panjang 12-15 mm
• Stadium pupa 6-23 hari
Imago/Ngengat
• Ngengat jantan mempunyai bintik-bintik gelap pada sayap depan
• Ngengat betina berwarna kuning dengan bintik hitam di bagian tengah sayap depan
• Panjang ngengat jantan 14 mm dan betina 17 mm
• Ngengat aktif pada malam hari dan tertarik cahaya
• Jangkauan terbang dapat mencapai 6-10 km
• Lama hidup ngengat 5-10 hari dengan siklus hidup 39-58 hari
Disebut penggerek batang padi kuning karena imago atau kupunya berwarna kuning.
Karakteristik penggerek batang padi kuning :
• Kelompok telur diletakkan pada daun bagian ujung
• Hanya seekor larva dalam satu tunas
• Pupa berada di dalam pangkal tunas di bawah permukaan tanah
• Tanaman inang utama adalah padi dan tanaman padi liar
2. Ciri-ciri dan Siklus Hidup Penggerek Batang Padi Putih
Telur
• Jumlah telur 170-260 butir/kelompok
• Diletakkan dipermukaan atas daun atau pelepah
• Mirip telur penggerek batang padi kuning
• Ditutupi rambut halus, berwarna coklat kekuning-kuningan
• Stadium telur 4-9 hari
Larva
• Mirip larva penggerek batang padi kuning
• Panjang maksimal 21 mm
• Putih kekuningan
• Stadium larva 19-31 hari (kalau mengalami diapause dapat berlangsung 3 bulan)
Pupa
• Stadium pupa 6-12 hari
Imago/Ngengat
• Wama putih
• Panjang betina 13 mm dan jantan 11 mm
• Tertarik cahaya
Karakteristik penggerek batang padi putih :
• Kelompok telur, larva, dan pupa mirip penggerek batang padi kuning
• Larva mampu berdiapause selama musim kemarau di dalam pangkal batang singgang/tunggul
• Masa terbang ngengat pada awal musim hujan terjadi hampir bersamaan
• Tanaman inang adalah padi, padi liar, beberapa jenis rumput dan tebu
3. Ciri-ciri dan Siklus Hidup Penggerek Batang Padi Bergaris
Telur
• Jumlah telur 20-150 butir/kelompok
• Diletakkan di permukaan bawah daun bagian pangkal atau pelepah
• Seperti sisik
• Wama putih, tidak ditutupi rambut
• Stadium telur 4-7 hari
Larva
• Wama abu-abu , kepala coklat dengan 5 garis coklat sepanjang tubuhnya
• Panjang maksimal 26 mm
• Beberapa larva dalam tiap tunas
• Stadium larva 33 hari
Pupa
• Coklat tua
• Stadium pupa 6 hari
Imago/ Ngengat
• Kepala berwarna coklat muda
• Wama sayap depan coklat tua
• Vena sayap nampak jelas
• Panjang 1,3 mm
Tanaman inang penggerek batang padi bergaris terutama adalah padi, padi liar, jagung, dan beberapa jenis rumput.
4. Ciri-ciri dan Siklus Penggerek Batang Padi Merah Jambu
Telur
• Dalam barisan, mirip manik-manik, diantara pelepah daun batang padi
• 2-3 baris/kelompok
• 30-100 butir/kelompok
• Tidak tertutup sisik
• Stadium telur 6 hari
Larva
• Kepala merah jambu
• Panjang maksimal 35 mm
• Beberapa larva tiap tunas
• Stadium larva 28-56 hari
Pupa
• Coklat tua
• Panjang 18 mm
• Pada pelepah atau batang
• Stadium pupa 8-11 hari
Imago
• Coklat
• Sayap depan bergaris coklat tua memanjang
• Sayap belakang putih
• Panjang 14-17 mm
• Kurang tertarik cahaya
Siklus hidup berlangsung 46-83 hari. Hama ini bersifat polifag dan dapat hidup pada tanaman inang : padi, tebu, jagung, sorghum, padi liar
E. Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi
1. Pengaturan Pola Tanam
2. Pengendalian Secara Fisik dan Mekanik
3. Eradikasi/sanitasi
4. Pengendalian Hayati
5. Pengendalian Secara Kimiawi