Share

BUDIDAYA CABE RAWIT

KAMID, A.Md.

UPTD/BPP CINIRU

Bulan Februari 2023


Cabe merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan (solanaceae.) yang memiliki nama ilmiah Capsicum sp. Cabe berasal dari benua Amerika tepatnya daerah Peru. Tanaman cabai rawit menyukai daerah kering, dan ditemukan pada ketinggian 0,5-1.250 m dpl. Perdu setahun, percabangan banyak, tinggi 50-100 cm. Batangnya berbuku-buku atau bagian atas bersudut. . Helaian daun bulat telur, ujung meruncing, pangkal menyempit, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 5-9,5 cm, lebar 1,5-5,5 cm, berwarna hijau. Bunga keluar dari ketiak daun, mahkota bentuk bintang, bunga tunggal atau 2-3 bunga letaknya berdekatan, berwarna putih, putih kehijauan, kadang-kadang ungu. Buahnya buah buni, tegak, kadang-kadang merunduk, berbentuk bulat telur, lurus atau bengkok, ujung meruncing, panjang 1-3 cm, lebar 2,5-12 mm, bertangkai panjang, dan rasanya pedas. Buah muda berwarna hijau tua, putih kehijauan, atau putih, buah yang masa.k berwarna merah terang. Bijinya banyak, bulat pipih, berdiameter 2-2,5 mm, berwarna kuning kotor. Cabai rawit terdiri dari tiga varietas, yaitu cengek leutik yang buahnya kecil, berwarna hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya; cengek domba (cengek bodas) yang buahnya lebih besar dari cengek leutik, buah muda berwarna putih, setelah tua menjadi jingga; dan ceplik yang buahnya besar, selagi muda berwarna hijau dan setelah tua menjadi merah.


Syarat tumbuh Untuk mendapatkan cabai rawit yang tinggi kita harus mengetahui yang syarat tumbuh yang diinginkan oleh cabai rawit. Adapun syarat nya sebagai berikut :

  1. Tanah (- gembur, - subur atau banyak mengandung zat makan, - pembuangan airnya baik tidak tergenang, - banyak mengandung humus)
  2. tempat tumbuh ( daerah- dataran rendah, - dataran tinggi )
  3. iklim tanaman cabai rawit dapat tumbuh , baik pada daerah yang kurang hujan maupun yang sering hujan . suhu udara yang diperlukan tanaman ini adalah berkisar antara 25* c – 31*


Bahan dan Alat

  1. alat yang diperlukan untuk menanam cabai rawit Cangkul, garpu tanah, kored, gembor ember, sprayer, ember, meteran, keranjang, timbangan, tali kenca (pelurus)
  2. bahan – bahan yang diperlukan untuk menanam cabai rawit , benih cabai rawit, pupuk kandang, urea, TSP, Bambo, Insektisida, Fungisida, KCL, Pelastik kecil bumbungan, Lalang atau daun kelapa.


BERCOCOK TANAM

Pengolahan tanah dapat dilakukan membajak atau mencangkul sedalam 25 – 30 cm hingga tanah menjadi gembur . setelah itu biarkan 7 – 14 hari untuk mendapatkan sinar matahari

Pembuatan bedeng

• lebar bedeng 100 – 120 cm

• tinggi bedeng 20 – 30 cm

• jarak antara bedeng dengan bedeng lainnya 30 – 45 cm .

arah bedeng memanjang ke utara selatan .

Syarat pupuk kandang yang baik adalah

• tidak berbau

• tidak panas

• berwarna kehitam hitaman , dan • benar – benar sudah matang

Jarak tanaman cabai rawit sebagai berikut

• 50 x 100 cm

• 60 x 70 cm

• 50 x 90 cm

Pesemaian Membuat bedeng atau tempat pesemaian , ukuran bedeng pesemaian sebagai berikut

• lebar bedeng 1 – 1,2 m

• panjang bedeng 3 – 5 m

• tingi bedeng 15 – 20 cm

Penanaman Ciri – ciri bibit yang siap tanam adalah sebagai berikut :

• telah berumur satu bulan

• tidak terserang hama dan penyakit

• pertumbuhan tanaman seragam

Cara penanaman

• siram bibit yang akan ditanam

• pilih bibit yang akan ditanam

• lepaskan bumbung atau pelastik dari bibit

• padatkan tanah disekeliling tanaman bibit yang telah dimasukan kelubang agar tidak rebah

Pemeliharaan tanaman

a. penyiraman penyiraman dilakukan 2 kali sehari atau di sesuaikan dengan keadaan tanah.

b. penyiangan rumput liar yang tumbuh disekita tanaman harus dicabit atau di siang dengan kored atau sabit

c. pemupukan Jumlah pupuk yang dibutuhkan dalam satu hektar adalah

• urea = 200 kg

• TSP = 200 kg

• KCI = 150 kg d.

hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman cabai rwit adalah sebagai berikut : - tungau marah - kutu daun berwarna kuning - kutu gurem atau thrips tanda – tanda tanaman terserang - tanaman berwarna seperti perak - tanaman tampak pucat - daun menjadi layu pengendalian - cabut tanaman yang terserang berat - kumpulkan bagian tanaman yang terserang ,lalu dibakar


PANEN

Panen merupakan kegiatan yang dinanti – nanti selama penanaman , umur cabai rawit lebih lama yaitu 2 – 3 tahun , sehingga produksi cabai rawit lebih tinggi dari pada cabai besar . Cabai rawit dapat dipanen hijau ( muda ) dan dipanen merah atau sudah masak . bila cabai rawit di panen hijau, cabai kelihatan bernas dan berisi . Pemanenan cabai rawit dapat dilakukan 4 – 7 hari sekali atau tergantung pada situasi harga pasaran . Komposisi Cabe

Articles

Related Articles