STRATEGI PEMANFAATAN PUPUK HAYATI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAH DAN TANAMAN
SUMBERDAYA LAHAN
a. Sumber Daya Lahan sangat luas (daratan) : 188,2 juta Ha
*Lahan kering (Dryland) :148 juta Ha.
*Lahan basah : 40,2 juta Ha.
b. Luas Lahan Pertanian Indonesia :70,2 juta Ha.
*Lahan perkebunan :18,5 juta Ha.
*Tegalan 14,6 juta Ha.
*Lahan tidur :11,3 juta Ha.
*Sawah : 7,9 juta Ha.
EKOSISTEM TANAH SEHAT
Kesehatan tanah adalah kemampuan tanah untuk mempertahankan fungsi tanah sebagai system hidup yang vital dan dinamis dalam ekosistem untuk mempertahankan produktivitas biologis dan kualitas air serta kesehatan serta kesehatan tanaman, hewan maupun manusia secara berkelanjutan.
CIRI DAN KARAKTERISTIK EKOSISTEM TANAH YANG SEHAT
1. dapat mempertahankan keanekaragaman hayati dan rantai makanan dan produktivitas tanah
2. Dapat mempertahankan fungsi tanah sebagai media tumbuh tanaman maupun organisme tanah
3. Dapat meregulasi aliran air dan zat terlarut
4. Mampu berperan sebagai filter dan penyangga polutan
5. Dapat menyimpan dan mendaur ulang Hara
YANG MENJADI PERMASALAHAN DIDALAM SUMBERDAYA LAHAN :
TANAH : SAKIT = 80% :
- C Organik rendah
- pH masam dan senyawa toksis
- Biologi (ketersediaan organisme rendah)
SUMBERDAYA AIR MAKIN KRITIS :
- Perubahan iklim global
- Kebutuhan air terus meningkat
- Daerah resapan air makin berkurang
LAHAN PERTANIAN SEMAKIN TERANCAM KARENA :
- Penurunan kualitas dan kesehatan tanah
- Biaya produksi terus meningkat
- Alih fungsi lahan ke non pertanian 150.000 Ha.
- Bencana alam banjir dan longsor
SOLUSI PEMULIHAN LAHAN MELALUI :
1. Manajemen bahan organik dan pemupukan : pupuk organik
2. Pupuk hayati BIOFERTILIZER
3. Teknologi hemat air dan pupuk.
APA ITU PUPUK HAYATI ( biofertilizer ) ???
Merupakan pemanfaatan inokulan yang mengandung sel hidup atau dorman untuk meningkatkan ketersediaan hara dan pertumbuhan tanaman.
- Mikroba penambat N
- Mikroba pelarut Fhosfat (MPF)
- Mikroba penghasil hormon tumbuh
- Mikoriza (CMA dan ECM)
STRATEGI OPTIMALISASI PEMANFAATAN PUPUK HAYATI :
· PEMAHAMAN KARAKTERRISTIK TANAH DAN TANAMAN
· ORGANISME Sebagai BIOREAKTOR
· PENGETAHUAN MIKROBA
· MANAGEMEN LINGKUNGAN
· REGULASI KUALITAS RIZOSFER DAN KOMPOSISI MIKROBA
· TEKNIK APLIKASI PUPUK BIOLOGIS
PUPUK HAYATI PENAMBAT N
PENAMBATAN NITROGEN
Semua organisme memerlukan Nitrogen agar supaya tetap hidup. Konsentrasi nitrogen yang terbesar di bumi adalah N2 gas yang sangat stabil yang menyusun hampir 80% atmosfir. Penambatan nitrogen merupakan proses biologi kedua terbesar setelah fotosintesis.
Mikroba penambat N2 simbiotik dibagi dalam beberapa grup termasuk yang berasosiasi dengan daun dan nodular akar dari alnus, Cycas, parasponia dan jenis leguminosa.
BIOFERTILISASI
FOKUS PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DIBIDANG PERTANIAN :
1. Jumlah penduduk dan kebutuhan pangan yang terus meningkat
2. Lahan pertanian produktif semakin berkurang
3. Kebutuhan pupuk dan harga
4. Pemanasan global dan pencemaran lingkungan
5. Pertanian ramah lingkungan
MODAL DAN POTENSI YANG DIMILIKI PERTANIAN INDONESIA :
· Energi sinar Matahari
· Sumber daya air
· Sumberdaya Lahan
· Sumberdaya Manusia
KONDISI PERTANIAN INDONESIA
Pertanian semakin intensif (REVOLUSI HIJAU)
- Adanya penggunaan varietas unggul yang terus meningkat
- Penggunaan input eksternal (pupuk, pestisida dan energi) semakin intensif
- Pemupukan bertumpu pada pupuk kimia
- Pola tanam monocultur
- Intensitas tanam 3 kali/tahun
DAMPAK DARI REVOLUSI HIJAU (1960 – AN)
Dampak positif
Hasil meningkat tajam karena :
- Bibit unggul
- Penggunaan air irigasi
- Pupuk anorganik
- Pestisida dan mesin pertanian secara intensiv
Dampak negatif
Masalah lingkungan dan sosial :
- Degradasi kesehatan dan kesuburan tanah
- Pencemaran lingkungan
- Efek residu bahan pestisida
PERMASALAHAN PERTANIAN INTENSIF
1. Biaya produksi terus meningkat
2. Ketrgantungan pada produk impor dan input eksternal, pupuk, pestisida dan energi
3. Penurunan kualitas dan kesehatan sumberdaya lahan berlangsung cepat :
- Erosi meningkat dan kesuburan tanah menurun drastis
- Serangan OPT semakin meningkat
- Pencemaran tanah dan air akibat residu pupuk kimia dan pestisida
4. Semakin meningkatnya ancaman residu bahan kimia terhadap kualitas dan keamanan pangan
5. Bencana alam dan kemanusiaan
PUPUK HAYATI :
Merupakan pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup yang ketika diterapkan pada benih,permukaan tanaman atau tanah akan mendiami rizosfer atau bagian dalam dari tanaman dan mendorong pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan nutrisi utama dari tanaman.
Biofertilisasi adalah pemanfaatan pupuk hayati untuk meningkatkan ketersediaan hara, meningkatkan produktivitas tanaman dan kesehatan tanah.
Pupuk hayati adalah inokulan berbahan aktif organisme hidup dalam bentuk cair atau padat yang memiliki kemampuan untuk memobilisasi,memfasilitasi dan meningkatkan ketersediaan hara tidak tersedia (N2) menjadi bentuk tersedia melalui proses biologis.
KELOMPOK PUPUK HAYATI
1. Pupuk hayati penambat nitrogen : PN simbiotik dan PN non simbiotik
2. Pupuk hayati pemobilisasi Phospat
3. Pupuk hayati pelarut K
4. Pengurai bahan organik yang terdiri dari organisme sellulotok dan organisme lignolitik
PENTINGNYA PUPIK HAYATI
- Murah dan ramah lingkungan
- Mengurangi pupuk kimia
- Berfungsi ganda : meningkatkan ketersediaan hara, penghasil fitohormon, agen hayati dan pengurai bahan organik (dekomposer)
- Memperbaiki kesehatan tanah dan meningkatkan produktifitas tanah maupun tanaman (25%)
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN BIOFERTILIZER
1. Meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman (25%)
2. Mensubsidi pupuk anorganik ( N=50% dan P=25%)
3. Meningkatkanproduksi dan mengurangi biaya pemupukan
4. Restorasi kesuburan tanah secara alami dan menekanpatogen tanah
5. Dapat diperbaharui dan relatif murah
6. Penerapanpertanian ramah lingkungan
MEKANISME PUPUK HAYATI DAPAT MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN
1. Meningkatkan ketersediaan hara ;
- menambat N
-melarutkan hara terikat
- memperluas zona eksploitasi
- mineralisasi bahanorganik (dekomposer)
2. Perlindungan biologis
3. menghasilkan hormon pemacu tumbuh.