1. Pemanenan
v Jika panen terlalu awal akan menghasilkan banyak butir keriput, butir hijau dan butir mengapur, sehingga tidak akan disimpan serta rendemen berasnya rendah.
v Jika panen terlambat, mengakibatkan persentase semakin tinggi, karena gabah rontok bertambah banyak, persentase beras tinggi.
v Apabila memungkinkan, keringkan sawah 7-8 hari sebelum panen.
v Kerontokkan gabah dengan diremas oleh tangan sekitar 25-30 %.
v Gunakan sabit yang taham waktu panen, kemudian hasilnya diletakkan diatas alas/tiker.
v Biasakanlah menggunakan tikar atau wadah lainnya untuk menumpuk hasil panen padi agar gabah tidak tercecer.
2. Perontokan
v Perontokan pada hari panen disawah untuk menghindari timbulnya butir kering.
v Sewaktu perontokan gunakan alas atau tikar untuk menghindari hilangnya gabah karena terlempar (banting bertirai)
3. Pembersihan
v Pembersihan gabah akan mempertinggi daya simpan
v Mempertinggi rendemen
v Mempertinggi harga jual
4. Pengeringan
v Terlambat pengeringan akan menurunkan mutu beras
v Untuk mengurangi butir kuning lakukanlah pengeringan segera setelah perontokan dan pembersihan
v Bila cuaca cerah gunakanlah lapisan setebal 5-7 cm, setiap 2 jam sekali dibalik.
v Penjemuran jam 7.00 s/d 16.00.
5. Penyimpanan
v Gabah harus sudah dalam keadaan yang kering (kadar air 14%)
Dengan perbaikan panen hindari kehilangan hasil